Mengapa anak mogok sekolah?
Jangan ditanya gimana pusingnya saya, dari yang mulai membujuk sampai dipukul kakinya sudah saya lakukan. Konsultasi sudah berkali-kali baik dengan guru maupun psikolog, tetapi penyakitnya kambuh terus. Naik ke kelas 4 saya sudah harap-harap cemas, ternyata kejadiannya berulang lagi. Beruntung guru nya sabar dan mau menasihati anak saya. Naik kelas 5 saya lebih khawatir lagi karena wali kelas nya tegas dan galak. Selain itu, pelajaran kelas 5 sudah mulai berat dan banyak. Sepertinya anak saya mulai kepayahan dengan beban pelajaran dan pr yang menumpuk.
Pagi ini, hari kedua dia mogok sekolah, saya berdiskusi dengan anak saya berdua saja. Apa yang dia mau? selidik punya selidik, sepertinya ia memang kepayahan dengan bahan dan cara pengajaran di kelasnya. Sifat anak saya memang selalu merasa takut duluan sebelum suatu hal terjadi.Pernah ia ditunjuk untuk menjadi pemimpin upacara bendera hari Senin. Pada waktunya ia mogok sekolah karena tidak mau menjadi pusat perhatian. Akhirnya kami membuat perjanjian, ia harus meneruskan sekolahnya sampai selesai kelas 5 setelah itu, kalau dirasa masih berat, ia boleh memilih sekolah lain dan pindah dengan konsekwensi tidak boleh bolos lagi karena sudah kelas 6.
Mom, apabila anda mengalami apa yang saya alami diatas. Please check dulu penyebab anak nggak mau sekolah. Alasannya bisa karena pelajaran yang dirasa terlalu berat, ada intimidasi atau bully dari teman sekolahnya, hubungan dengan guru yang tidak harmonis dll. Setelah kita tahu penyebabnya, silakan selesaikan dan kemudian libatkan anak untuk menentukan bagaimana solusi yang baik. Apabila anak ikut terlibat dalam penyelesaiannya, ia akan konsekwen dengan ucapannya sendiri.
Selamat mencoba !
0 komentar:
Posting Komentar