Perbedaan dalam Perkawinan
Yang masih punya mertua ataupun orang tua komplit, pernah ngga melihat mereka masih sering bertengkar kecil atau beradu mulut gara-gara suatu hal? Kalau kita beranggapan semakin lama sebuah perkawinan akan semakin adem ayem, rasanya saya kurang sependapat. Walaupun sebuah pernikahan sudah teruji dengan waktu, perbedaan pendapat akan terus terjadi.Pernikahan adalah menyatukan dua pribadi yang notabene berbeda. Selain dua pribadi juga menyatukan dua keluarga yang bisa jadi mempunyai latar belakang berbeda. Baik itu budaya ataupun agama. Orang Jawa yang sifat dasarnya halus tiba-tiba masuk ke keluarga suku Sumatera yang cenderung keras. Di awal pernikahan pasti akan dibuat terkaget-kaget. Perbedaan cara dan kebiasaan biasanya membuat setiap pasangan harus bekerja ekstra untuk bisa menyesuaikan.
Menurut saya, kunci nya adalah komunikasi, sifat mau mengalah. Mengalah bukan berarti pasrah. Beberapa kasus KDRT yang terjadi biasanya berawal dari egoisme salah satu pihak. Ia menganggap dirinya superior dan tidak menghargai pasangannya. Pemicu nya bisa dari tekanan ekonomi, pasangan tidak setia ataupun tidak puas dalam masalah sex.
Pernikahan adalah proses belajar seumur hidup. Diperlukan komitmen dari kedua belah pihak untuk menjaga keutuhannya sampai maut memisahkan. Apabila komitmen sudah tercipta, masalah seruwet apapun bisa diselesaikan. Cipatakan komunikasi yang sehat, jangan membahas persoalan di saat keduanya sedang dalam keadaan emosi. Carilah suasana tenang dan bicarakan dengan kepala dingin.
Selama masa pernikahan, masalah tidak akan pernah berhenti. Selesai yang satu akan timbul lagi yang lain. Dan itu sudah digariskan oleh Allah SWT. Waktu yang akan menjawab seberapa tangguhnya kita dan pasangan dalam menangkal badai perkawinan. Semakin lama kita akan semakin mengerti sifat pasangan masing-masing. Rasa pengertian ini yang sejatinya kan membuat satu sama lain menjadi saling tergantung. Tidak mudah lho mencari orang yang mau mengerti sifat masing-masing.
Selamat belajar setiap hari. Anggap saja permasalahan hidup adalah setiap chapter yang harus kita pelajari dan selesaikan persoalannya.
0 komentar:
Posting Komentar