Memahami makna dibalik cobaan hidup
Pada saat kita ditimpa cobaan apa pun itu, pertengkaran, kehilangan barang atau seseorang ataupun hal sepele yang membuat perasaan kita tidak enak, seperti anak yang membangkang perintah kita. Kita merasa seolah-olah hanya kita yang susah. Apalagi kalau melihat orang lain sepertinya senang dan gembira nggak ada beban. Seolah kita lah yang paling "menderita" di dunia ini.Menurut saya itu wajar dan memang fitrah manusia yang sering berkeluh kesah. Tetapi apakah betul Allah pilih-pilih kepada umatnya, siapa yang akan diberi cobaan siapa yang tidak? Ternyata salah. Allah SWT Maha Adil, beliau tahu persis kadar kekuatan manusia untuk menerima satu cobaan. Seseorang diberi cobaan atau musibah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dan saya percaya betul bahwa Allah memberi manusia cobaan atau masalah, satu paket dengan jawaban atau solusi nya.
Saya sering mendengar bahwa tidak semata Allah memberi cobaan kepada umatnya kalau itu tidak mengandung makna. Apakah itu teguran, peringatan atau apapun itu nama nya, yang jelas, tugas kita lah untuk selalu berintrospeksi diri ... apa yang salah dengan diri saya? sudahkah hubungan dengan Allah (habluminalloh) saya diperbaiki? solat tepat waktu, puasa, atau menambah amalan-amalan sunat lainnya? Sudahkah hubungan sosial saya (habluminannas) direview lagi? sedekah, hubungan dengan pasangan, orang tua, tetangga ataupun teman?
Sudah tidak diragukan lagi, manusia lah gudangnya kesalahan. Pernahkah ada satu hari kita lewati tanpa berbuat dosa? I don't think so, bahkan cuma kata hati yang berbisik pun misalkan melihat orang lain yang berpakaian aneh, walaupun tidak terucap, kata hati sering berbisik ... ih aneh banget tu orang. Dan itu sering terlontar tanpa kita sadari. Astagfirullohalazim.
Dengan memahami makna apa yang Allah maksud dengan memberi kita cobaan, insyaallah dapat sedikit meringankan beban hati yang sedang galau. Beristigfar tiada henti, mudah-mudahan bisa mengikis dosa-dosa kecil yang tidak disadari. Berdoa sehabis solat wajib dan sunat dengan tetap ber husnuzon kepada Allah swt, serahkan sepenuhnya dan mintalah solusi yang terbaik dari masalah yang sedang kita hadapi. Mohon diberi kekuatan untuk tetap move on dan bertindak menyelesaikan masalah kita. Perbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Pasangan, teman baik, tetangga, anak, mertua siapapun. Dengan ikhlas berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan apapun akan membuat kita ringan melakukan kebaikan tsb. Biarlah Allah SWT yang membalas perbuatan baik kita, kalaupun tidak di dunia insyaallah akan menjadi tabungan di akhirat kelak. Wallohualam
Tulisannya indah dan penuh makna Bu Tanti.. Semangat terus ya Bu! Semoga tulisan-tulisan Ibu kelak memberi manfaat untuk banyak orang dan menjadi pahala di akhirat :-)
BalasHapus