Persib Menang, kami larut dalam euphoria.

Setelah menunggu setelah hampir 20 tahun, akhirnya tim sepakbola kebanggan kota Bandung, Persib berhasil menjadi juara LSI 2014. Lewat pertandingan alot yang menegangkan, Persib berhasil mengalahkan juara bertahan Persipura lewat tendangan adu penalti.

Saya pun tak ketinggalan menonton pertandingan seru tersebut. Walaupun bukan seorang yang fanatik banget dengan sepak bola, tetapi sebagai penduduk asli kota Bandung, tidak mau juga ketinggalan momen langka tersebut. Ditemani si sulung Tazkia, kami rela menahan kantuk dan semangat berteriak kegirangan pada saat gol lawan berhasil dijebol tim Persib.

Begitu tendangan penalti terakhir berhasil disarangkan, kontan semua bobotoh, begitu pendukung tim persib disapa, bersorak sorai. Hari Jumat sampai Minggu kontan kota Bandung membiru. Semua orang tumpah ruah ke jalan merayakan kemenangan itu.Semua menunggu kedatangan tim kesayangan mereka yang datang dari Palembang dengan piala di tangan.

Saya bertekad untuk ikut larut dalam euphoria tersebut. Bersama si bungsu, Gibran dan seorang anak tetangga, saya pergi ke jalan Asia Afrika untuk ikut menyambut kedatangan pawai para pemain dan official lengkap dengan segala atribut serba Persib.

Banyak sekali kekonyolan yang saya lihat selama di jalan. Ada yang berdiri di atas motor dengan badan dicat biru menyerupai spiderman. Ada juga yang berdiri di atas kap mobil dengan hanya mengenakan celana dalam dan berjingkrak diiringi musik yang keras. Pfuih ... sepertinya semua memang bersemangat sekali dengan pawai rakyat ini.

Walaupun tidak berhasil melihat iring-iringan konvoi pemain karena ada perubahan jalur, saya cukup puas dengan perjalanan kemarin. Setidaknya, Gibran ada bahan cerita untuk temannya pada saat masuk sekolah besok.

Bravo Persib. Semoga euphoria ini terus diikuti dengan serangkaian gelar juara berikutnya dan tetap menjadi tim sepak bola kesayangan urang Bandung.