Selasa, 11 Juli 2017

Angklung, Angkot Modern di Kota Bandung

sumber: www.wisatabdg.com

Tadi pagi pas mau berangkat kerja, motor saya persis di belakang sebuah angkot. Kalau angkot biasa saja sih saya ngga heran. Tapi angkot satu ini kemudian jadi menarik perhatian saya. Ingatan saya kemudian flash back ke belakang. Saya pernah membaca di harian Pikiran Rakyat kalau Pemkot Bandung, digagas sang walikota Ridwan Kamil, meluncurkan angkot keren yang disingkat Angklung, Angkot Keliling Bandung.

Apa sih bedanya dengan angkot lain? Dilansir dari Wisatabdg.com, Angklung difasilitasi dengan WIFI, AC, Tempat sampah, charger HP, televisi, perpustakaan mini bahkan rak tempat sepeda di belakang. Luar biasa ! tapi sayang nya saya belum sempat menjajal kenyamanan angkot ini. Mungkin suatu waktu saya harus nyempetin waktu nih. Tapi tentu harus bersabar menunggu karena jumlahnya hanya sekitar 30% dari total angkot di Bandung dan juga hanya di trayek tertentu saja.

Sebagai mantan pengguna angkot (yang sekarang beralih jadi ojeger ☺), saya tentu saja mengapresiasi langkah dari Pemkot Bandung. Jumlah pengendara sepeda motor yang kian hari kian bertambah, berdampak cukup signifikan pada pengguna angkot. Saya sering sekali melihat angkot berseliweran di jalan dengan keadaan kosong melompong tanpa penumpang. Hal ini jelas dikeluhkan oleh para sopir sementara mereka harus setor sejumlah uang kepada si empunya.

sumber: www.wisatabdg.com

Menurut hemat saya, harus dicermati juga alasan penumpang yang kemudian beralih ke sepeda motor. Apalagi sekarang kita dimanjakan dengan keberadaan ojek online juga. Seperti saya misalnya, kalau naik angkot saya harus ganti angkot 3 kali, sementara naik motor lebih praktis. Kemudian faktor kenyamanan, sopir yang ugal-ugalan dan ini yang paling membuat banyak penumpang kesal yaitu kebiasaan ngetem. Mereka setia menunggu penumpang naik tanpa menghiraukan penumpang yang di dalam angkot sudah kepanasan karena kelamaan menunggu.

Mudah-mudahan dengan diluncurkannya Angklung ini membuat penumpang menjadi lebih bersemangat naik angkot dengan harapan beberapa alasan diatas tidak terjadi lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 See, Think, Write All Right Reserved