Selasa, 11 April 2017

Percayalah, pertolongan Allah begitu dekat

Sebetulnya saya sering sekali mendengar kata-kata di judul itu. Dan saya sangat mengakui kebenarannya. Tetapi peristiwa kemarin itu, membuat saya tidak mungkin lagi mengingkari kebenaran nya. Bahwa pertolongan Allah begitu dekat. Ketika umatnya berada dalam kesulitan, kepada siapa lagi kita memohon pertolongan kalau bukan kepada Allah SWT.

Kesalahan dalam pengelolaan keuangan membuat saya harus berutang yang tentu saja harus dibayar tepat waktu. Inilah kesalahan yang sampai sekarang saya sesali, betapa tidak enaknya hidup dalam keadaan berutang. Pada saat jatuh tempo, perasaan gelisah, cemas dan deg-deg dan takut ditagih. Apalagi kalau pada saat itu kita tidak punya uang untuk membayarnya. Apalagi kalau bukan pasrah pada akhirnya.

Setelah solat dhuha saya berdoa khusyu, Ya Allah ampuni dosa-dosa saya, kejadian ini saya akui adalah akibat dari kesalahan-kesalahan yang saya lakukan. Saya khusyu memohon ampun dan juga mohon diberikan jalan untuk masalah ini. Saya bertekad ingin hidup lebih baik, ingin lebih banyak memberi dan membahagiakan orang-orang sekitar dengan kemampuan saya.

Setelah selesai dhuha entah kekuatan apa yang membuat saya kemudian mengirim WA ke teman kantor dan memohon untuk pinjam uang yang insyaallah akan saya bayar di saat gajian. Kami kemudian mengobrol dan Masha Allah dia memberitahu saya bahwa sebetulnya akan ada bonus untuk karyawan sebesar uang yang saya pinjam tapi akan dibagikan di akhir bulan, tetapi karena saya perlu, yang jatah saya diberikan duluan.

Rasanya mau menangis saya mendengar kabar tsb, sudah tidak ada lagi perasaan ragu di hati saya, bahwa pertolongan Allah begitu dekat. Yang perlu kita lakukan adalah, teruslah berbuat baik, perbuatan yang Allah ridha, adukan semua permasalahan hidup hanya kepada Nya. Jangan berputus asa, jangan berburuk sangka karena Allah sangat tahu kapan waktu yang tepat untuk mengabulkan doa kita.

1 komentar:

Copyright © 2012 See, Think, Write All Right Reserved